Sabtu, 05 September 2015

Terjebak Nostalgia

Assalamualaikum warohmatullahi wa barokatuh..
 Sobakhul khoir ya ukhti ya akhi!! WHAT? 'Terjebak Nostalgia' (?) kayak judul lagunya Raisa yakk :D haha em like that maybe. Tapi ini bukan tentang 'Nostalgia' cinta-cintaan gitu -..- ' nah trus apa? mau tau aja? atau tau bangett? *HacepGaring* nahlo? sblmnya ane mau menyapa dulu shbt2 sekalian 'APA KABAR?' semoga baik-baik aja yee anyway kali ini ane baru ada kesempatan buat ngepost di blog tercinta ini *Uhut*
HUFT!! u know guys? sekarang jam berapa ? 01:20 a.m guys! entah mungkin karna ane terjebak 'Nostalgia' akhirnya 'Insomnia' jga ikut-ikutan -_- *SKIP*
oke kita masuk ke inti nya yakss
Jadi gini, sekarang kan ane sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas atau disingkat SMA *semuajugatau-_-* em tapi sudah tidak mondok dipesantren lagi :') kenapa tidak mondok? karena ane punya alasan tersendiri but Privasy *kmudianPembacaKecewa* haha *SKIP*

    nah kali ini ane lagi kangen kangenan gitu sama suasana pondok pesantren!! kangenn bangett ya Allah sampai nangis gitu *hum* salah satu yang ane rindukan yaitu 'KEBERSAMAAN' dengan Teman-teman wetss.. kebersamaan di pondok pesantren itu tak tertandingi! 24 JAM Tanpa Batas! always 'TOGETHER'  Tingkat kesatuannya itu tinggi! ane bangga sama teman-teman juga karena mereka mampu menciptakan solidaritas yang lain daripada yang lain!
  Jujur saja, pada mulanya ane sangat tidak suka sekolah di pondok pesantren. Kenapaa? karna ane merasa dikekang merasa tersiksa pokoknya merasa amat menderita bhkan dpt di istilahkan 'Pesantren like prison' ada juga yang mengistilahkan "I'd Rather stay in prison than pesantren" masya Allah memang rata-rata kesan para santri/santriwati pasti seperti itu. Tapi karena seiring berjalannya waktu Alhamdulillah Allah memberikan ane hidayah akhirnya ane bisa secara perlahan-lahan ikhlas menerima kenyataan yang  wajib di terima 'Bersekolah di pondok pesantren'.
 Setelah berbulan-bulan hingga bertahun-tahun ane lewatkan beratus-ratus cobaan silih berganti ane dan teman-teman menghadapinya dengan kesabaran penuh keikhlasan. Dibalik semua itu kami di iringi oleh dukungan berupa Do'a dri Orang tua serta Ustad/Ustadzah.

   Pada hakekatnya mondok di pesantren itu sangatlah bagus, apalagi di pondok pesantren ilmu Agama itu sangat di prioritaskan tdk hanya ilmu agama yang di pelajari tapi juga pelajaran umum seperti yg di berlakukan sekolah reguler.

   Memang mondok di pesantren itu diawali dengan penderitaan banyak liku-liku yang dilewati ada juga suka dukanya! pesan untuk yang lanjut atau bertahan di pondok pesantren itu tetap istiqomah karena yang paling sulit dalam hal ini adalah konsisten! awal yang baik itu harus diakhiri dengan yang baik pula ^^ Man Jadda Wa jada!

-Syukron-