Sabtu, 26 Oktober 2013

"Persahabatan yang berakhiran dengan titik air mata"

      suatu ketika dimana mentari pagi itu menyinari bumi,Dua sahabat Shyta Dan Nayyah berjalan menuju sekolah,ditengah perjalanan Shyta bertanya kepada Nayyah..
"Nay,kamu nggak malu yah jalan sama aku?" (tanya shyta)
"Hah,malu? malu kenapa?" (balas Nayyah)
"kamu kan bisa berangkat pake mobil mewah kamu itu dibanding jalan kaki dengan aku"
"haha,semua itu Gak ada apa apanya dibanding aku punya sabahabat seperti kamu" (sambil memegang pundak shyta)
 Tiba tiba terlihat dari kejauhan Tiga orang yang gayanya sangat Centil atau biasa dipanggil dengan sebutan "Gang Centil" yg terdiri dari Ery,Dina,dan Nhy-Nhy, dan tiba tiba sjh Ery mendorong shyta tanpa sebab.
"Eh,Anak kampung" (sambil mendorong shyta)
"Ehh..apaapaan sih kaliaan" (Balas Nayyah)
"Lo tuh yang apa apaan (sambilNunjuk keNayyah) pake bela belain anak kampung ini lagi(sambilNunjuk ke shyta)"(Balas Dina)
"teman teman kita gaboleh gitu dong,kan kasihan shyta" (Usul Nhy-nhy)
"Apaa?? kasihan NO WAY...." (Balas Ery dengan penuh gayaa)
"ish.. dasaarr kaliann gapunya perasaan bngt sih,pergi sana!" (ucap Nayyah dengan Nada sedikit emosi)
"Iya,kita bakalan pergi Gue juga udh gak Mood kok disini ishh" (jawab Dina)
"Ayo teman teman kita pergi" (ucap Nhy-Nhy)
"Awas Lo Anak kampung!" (Ucap Ery sambil nunjuk shyta)
"Dasar Anak centil" (jawab Nayyah)

"Shyt,kamu gak apa apa kan?" (sambil megang pundak shyta)
"Gapapa kok Nay, lagian anak seperti mereka gausah di ladenin,gk penting" (jawab shyta)
"hmm iyaa" (ucap nayyah)
   Setelah Shyta dan Nayyah tiba dikelas mereka langsung duduk dibangku dan mempelajari pelajaran yang udh pernah diajarin karena sebentar lagi mereka akan ulangan harian.
"Nay,sepertinya kamu kesulitan yah?"(ucap shyta)
"iya nih shyt,aku gak tau cara penyelesaiian yang ini nih" (sambil nunjuk ke soal nomor 2)
"oh yang itu begini nih caranya" (sambil menjelaskan cara penyelesaiiannya)
"begitu yah, makasih yah" (Ucap Nayyah mengerti)
"iya sama sama" (jawab shyta)
  Tiba tiba Bel bertanda masuk berbunyi,dan buguru pun langsung masuk kelas.
"Selamat pagi murid murid!" (ucap salam buguru)
"Pagi Bu.." (jawab murid dengan serentak)
"Tolong siapkan kertas selembar dan kerjakan soal yang ibu tulis di papan"
"Baik bu.." (jawab murid dng serentak)
  Setelah mereka mengerjakan soal yang diberikan tiba tiba sjh Ery meminta jawaban ke Shyta..
"Woii..anak kampung" (sambil menendang-nendang kursi shyta dan juga menggunakan suara yg pelan)
"Apaan sih" (jawab shyta)
"jawaban nomor satu dong!" (Minta Ery)
"Tapi,kan aku belum selesai"
"alah.. gausah bnyk alasan dech cepetan.. " (ucap ery sambil nendangnendang kursi shyta)
   Tiba Tiba Ery kedapatan sama Ibu guru karna ery mencoba ingin menyontek punya shyta.
"Ery.. kenapa kamu menyontek pekerjaan shyta" (tanya Ibu)
"hm.EnnggEnggak kok bu.." (jawab ery dng rasa gugup)
"Gausah banyak alasan cepat berdiri di koridor kelas dan jangan berhenti sebelum mata pelajaran ibu selesai" (Ucap ibu memberi hukuman kepada Ery)
"awas lo anak kampung!" (sambil nunjuk shyta)
    seiring waktu berjalan akhirnya mereka menyelesaikan ulangan harian kecuali Ery,karena mndpt hukuman,dan tak terasa juga bel isirahat pun berbunyi Ery akhirnya menyelesaikan hukumannya.Dan setelah itu Ery meminta Dina dan nhy-nhy untuk mencelakakan Shyta.
"Guys.bantuin Gue dong ngecelakain tuh anak kampung,masa gara gara dia gue dpt hukuman."
(ucap ery dengan nada emosi)
"Iya guee..akan bantu tapi gimana caranya?"
" Aha.. Gue punya ide gimana kalo pulang sekolah nanti kita sengaja ajh nabrak diaa.. abis gue juga udh bosan ngeliat mukanya dia.. biar sekalian mati ajh dia Haha." (Ucap Ery sambil ketawa jahat)
"teman teman kita gaboleh gitu dong walau bagaimana pun shyta kan tetap teman kita,masa kita celakakan teman sendiri" (Ucap Nhy-nhy)
"Nhy-nhy bisaa nggak sih lo nggak ngebelabelain anak kampung itu,ihh gaada untungnya kali belabelain anak kampung seperti dia" (jawab dina)
 Setelah gang centil merencanakan sesuatu.ditengan jalan terdapat Shyta dan Nayyah.
"Nay,saat ini keiginan kamu apa?" (tanya shyta)
"Umm..jujur ajh yh shyt, aku pengen banget ngajakin kamu ke suatu tempat,tapi kamu nggak tau dimana tempat itu cuma aku yg tau,dan ini spesial loh! cuma buat kamu shyt" (jawab Nayyah)
"Ciee.. asik tuh kasi tau dong dimanaa.."
"kasi tau nggak yah? umm.. ntar sore ajh kali yah" (jawab nayyah)
"um iyadeh Bytheway jam berapa"(tanya shyta)
"gaktau,pokoknya kamu siap siap ajh yah ntar aku jemput oke?"(jawab nayyah)
"oke deh" (balas shyta)?
  Setelah mereka berbincang bincang, terlihat dari kejauhan Mobil yang melaju kencang dan seperti kehilangan kendali.
"Shytaaaaaaaaaaa..... awass shytaaa.... "(ucap nayyah sambil mendorong shyta ke pinggir jalan)
Dan.. Pustt.. (Nayyah tertabrak) shyta pun langsung berlari menghampiri Nayyah yg bercucuran darah.
"Naaaayyyy..bangunn Nayyyy.. pleasee nay bangun,kamu nggak boleh ninggalin aku nayy..."
(teriak shyta sambil membangunkan nayyah)
Saking marah nya shyta dia langsung memanggil pengemudi mobil yang menabrak nayyah..
"Woii..kamu yang dalam mobil.. keluar !!kamu harus tanggung Jawab!" (ucap shyta dengan nada emosi)
Dan ternyata pengemudi itu adalah Ery..
"ya Ampun sorry yah aku nggak sengaja" (ucap ery)
"Alaaahh!! gausah pake alasan Ngaku ajh deh kalo nggak aku laporin ke polisi!"(Ancaman shyta)
"yadehh gue.. yg salah sebenarnya yg gue mau tabrak itu Lo anak kampung bukan nayyah!" (ucap ery dengan mata sinis)
"Dasar kamu yah mentang mentang aku anak kampung seenaknya ngerendahin orang..!!! (dengan nada Marah) sudah pokok nya lo tanggung jawab atas semua ini"
"tenang gue yang bayar semua biaya rumah sakit"
  Setelah nayyah di periksa di rumah sakit kata dokter Nyawa Nayyah udh nggak bisa tertolong lagi..
(dokter keluar dari ruang pemerikasaan)
"dok,gimana sahabat saya dok..nayyah dok masih bisa diselamatkan kan dok,masih bisa kan dok nayyah masih hidup kan dokk... " (ucap shytaa..dng tergesagesa)
"kami minta maaf karena Nyawa dari saudara Nayyah sudah tdk bisa tertolong lagi,mungkin ini sudah takdir Tuhan" (jawab dokter dengan nada lembut)
"apaa? nayyah? apaa..?? nayyah udh pergii..gamungkiin gamungkin gamungkin gamungkinnnnnnnnnnnnnnn.!!!!!!! (teriak shyta) nayyah gamungkin pergiii... gamungkin nayyah gak akan ninggalin aku nggak mungkinn.. :'( (ucap shyta sambil mencucurkan air mata seperti gak mempercayai kenyataan pahit,karena nayyah sudah pergi)
  Keesokan harinya , shyta menjadi anak pendiam,gak mau makan,dan kerjanya hanya menangis..karna mengingat moment moment saat bersama sahabat tercintanya  itu.
"Nay.. kan kamu udh bilang mau ngajakin aku ke suatu tempat nay,katanya aku nggak tau tempat itu dimana dan ini spesial untuk aku naayy...kamu juga bilang kamu mau jemput aku kemarin sore naayy.. tapi kenapa kamuu pergi ninggalin aku naay.. aku kesepian.. aku udh gapunya teman lagi naayy.. *Sambil mencucurkan air mata :''( naayy aku sangat merindukan saat saat kita bersamaa..nay saat suka maupun duka.nay kamu adalah Sahabat aku yang palingg aku sayang sahabat aku yang paling baik aku merindukanmu naayy . :'(  semoga kamu mendengarkan nya Nay" (Ucap shyta dengan mencucurkan airmata )